KUNJUNGAN KERJA KOORD.PENASEHAT MENTERI KKP BIDANG DAYA SAING SDM, INOVASI DAN TEHNOLOGI RISET Prof.DR Ir.H.ROKHMIN DAHURI MS

  • Sabtu, 05 Desember 2020 - 05:31:03 WIB
  • Administrator
KUNJUNGAN KERJA  KOORD.PENASEHAT MENTERI KKP BIDANG DAYA SAING SDM, INOVASI DAN TEHNOLOGI RISET Prof.DR Ir.H.ROKHMIN DAHURI MS

kunjungan kerja  Koord.Penasehat Menteri KKP Bidang Daya Saing SDM, Inovasi dan Tehnologi Riset Prof.DR Ir.H.Rokhmin Dahuri MS bersama rombongan dikab.Lombok Timur ( Tangal 2- 4 Desember 2020).

Hari pertama tanggal 2 Desember 2020
1.Memenuhi Und.Bapak Bupati Koord.Tim Penasehat Menteri KKP bersama rombongan hadir dalam upaya menularkan konsep pemb. yang harus diterapkan, bersinergi untuk menarik dana dari pusat dan mendatangkan investor kedaerah untuk kemajuan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kab. Lotim.
2. Tujuannya adalah membantu Pemda Lotim dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kab.Lotim menuju masyarakat yang Adil, sejahtera dan Aman yang diberkahi Allah SWT.
3. Koord.Tim penasehat menteri KKP bersama rombongan yang didampingi Bapak BUPATI memulai  kegiatan survey lapangan terhadap beberapa lokasi yang menjadi Potensi Ekonomi yang dapat dikembangkan dan menginventarisir permasalahan yang dihadapi untuk dianailis dan dirumuskan sebagai solusi untuk pemecahan masalah. Lokasi yang dimaksud adalah sbb:

3.1. Peninjauan TPI Tanjung Luar.
- Banyaknya masyarakat nelayan dengan produksi ikan yang banyak, sebagai  hasil dari  tangkapannya mrp Potensi yang dapat dikembangkan dimasa yad untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan Pemda harus dapat memfasilitasi dengan memenuhi kebutuhan Sarprasnya.
- Kapasitas TPI Tanjung Luar belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal. Banyaknya produksi ikan hasil tangkapan Nelayan,  harganya cenderung akan menurun dan cepat rusak. Oki Masyarakat Nelayan harus dibangunkan Kamar pendingin ikan ( Cold Storage) untuk pengawetan agar tidak cepat rusak sampai dengan harga yang cukup memadai untuk dijual dan maayarakat tidak menjadi rugi rugi.
- Pelabuhan perikanan ( tempat pendaratan ikan) Belum Higienis ( Bersih dan bebas penyakit) karena masih ada tumpukan sampah disekitar area pelabuhan. Hal ini harus segera teratasi agar kesehatan masyarakat  nelayan menjadi terjamin.

3.2 Kegiatan dilanjutkn dengan melihat Pokmas Budidaya ikan Loubster dusun Telong-elong.
- Minat masyarakat Nelayan cukup tinggi untuk Budidaya Ikan Loubster, ikan Kerapu dan lainnya. Hal ini terlihat dari banyaknya Pokmas yang telah terbentuk dan sudah bangun KJA baik dengan menggunakan Aquateq atau yang masih tradisional ( pakai bambu). Dan terhadap mereka ini secara bertahap harus dipacu  agar beralih ke KJA Aquateq agar keamanan Ikan Udi Daya lebih terjamin.
- Pihak Koord.penaaehat Menteri KKP bersedia untuk memfasilitasi ke KKP untuk pendanaannya.

3.3. Meninjau DAM Pandan Dure.
- Saat ini DAM Pandandure baru dapat menampung air sekitar 5 juta M3 dari lahan yang tersedia. 
- Pada saat musim hujan air berlimpah tidak dapat tertampung semuanya karena faktor lahan, sehingga banyak air yang terbuang begitu saja. Sementara itu pada pada saat musim kemarau kita mengalami kekurangan air,  sebagian Saluran sekunder dan tersier tidak dapat berfungsi karena tidak ada Air.
- Diperlukan perluasan Area Untuk DAM Pandan Dure agar dapat menampung air lebih banyak pada musim.bujan dan selanjutnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau.
- Koord. Tim penasehat Akan berupaya berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk penambahan pembebasan Area/ lahan pandan Dure sebagaimana juga Upaya bersama yang telah dilakukan sebelumnya oleh pak Prof.DR.Ir.H.Rokhmin Dahuri MS  bersama Bapak Bupati HM.Sukiman Azmi pada periode pertama ( saat pembebasan lahan pertama kali).

3.4 Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau Pelabuhan Labuhan Haji.
- Pelabuhan Labuhan Haji di samping sebagai pelabuhan Perikanan juga akan digunakan sebagai pelabuhan Barang dan Penumpang ( Rute  Lb.Haji -  ke pelabuhan Lalar KSB)  secara terintegrasi.
- Kolam Labuh kapal masih dangkal, Vender terlalu tinggi dan sebagian sudah mulai rusak karena benturan kapal yang bersandar, sebagian Border terlepas, Break water dan lampu SUAR mengalami kerusakan serta tidak tersedianya alat untuk mengangkat barang dari kapal ( mobil screen). Inilah yang menjadi permasalahan utama. Sementara potensi Pelabuhan Labuhan Haji sangatlah besar untuk dapat dikembangkan dalam rangka Pertumbuhan ekonomi masyarakat.
- Melalui Tim Penasehat Menteri KKP telah disampaikan proposal permohonan Dana kepusat untuk dilanjutkan ke Kementerian terkait agar dana pusat dapat teralokasikan ke Lombok Timur untuk pembangunan dan perbaikan serta Reklamasi pelabuhan Labuhan Haji.

Demikian laman berita ini kami kutip dari laman beranda Dinas Peruhubungan Kabupaten Lombok Timur

  • Sabtu, 05 Desember 2020 - 05:31:03 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya

Tidak ada artikel terkait